Jumat, 23 Mei 2014

Cerita Konflik ( Tugas Perilaku Organisasi )


Assalamualaikum..

Apa kabar sahabat pembaca yang baik hati.. ?

Dibawah ini adalah kisah dalam suatu perusahaan  yang didalam perusahaan itu terdapat konflik.
Teman saya  bernama rudi, dia bekerja diperusahaan pamannya yang terletak didaerah Surabaya.  Yang bekerja diperusahaan pamannya itu bukan rudi saja tapi masih ada  3 keponakan lagi yaitu ( dena, andi dan komar).  Mereka sama-sama bekerja diperusahaan paman koko.
Satu bulan ini paman koko sakit parah dan akhirnya paman koko menyerahkan sepenuhnya tentang perusahaan itu kepada salah satu keponakannya yaitu andi. Akan tetapi keponakan paman koko yang lainnya tidak setuju atas keputusan paman koko yang memilih andi untuk mengelola perusahaan itu, Karena mereka menganggap bahwa paman koko tidak berlaku adil dalam artian tidak musyawarah dulu. Akan tetapi keputusan paman koko sudah tidak bisa diganggu gugat sehingga timbul kecemburuan dari keponakan yang lainnya yaitu Rudi, Dena dan Komar.  Beberapa minggu kemudian Andi menempatkan Dena sebagai Bendahara, Rudi bagian mesin  dan komar bagian penagihan, Rudi merasa marah kepada Andi karena andi tidak bersikap adil. Jika pekerja tidak lembur Andi selalu meminta uang kepada Dena dan uang itu dipakai untuk makan-makan bersama pegawai yang lain sedangkan dena, rudi dan komar mereka tidak pernah diajak. bahkan andi sering menjual mesin-mesin yang ada tanpa seizin paman koko.  Rudi merasa jengkel dengan tingkah laku Andi dan akhirnya Rudi pun melaporkan semua kelakuan andi kepada istrinya paman dengan membawa sejumlah barang bukti agar tidak terjadi fitnah. Dengan kondisi perusahaan seperti itu anaknya paman koko pun bertindak  Dan akhirnya sekarang perusahaan itu dipegang sepenuhnya  oleh anaknya paman yang baru pulang dari Hongkong.

Solusi yang dilakukan demi perusahaan tersebut, yaitu:
1.      Bersikap tegas dan berani selama kita benar.
2.      Bertindak demi menyelamatkan perusahaan

Cerita konflik diatas termasuk konflik Tradisionalis.

Semoga cerita diatas dapat memotivasi kita dalam bertindak demi kebenaran dan semoga bermanfaat.

Terimakasih

wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar